News

Express Luncurkan Taksi MPV di Semarang

Jakarta, 24 Oktober 2013 – PT Express Transindo Utama, Tbk (Express Group) resmi meluncurkan 100 armada taksi jenis kendaraan multi guna (MPV) di Semarang pada hari ini, Kamis (24/10). Taksi Express jenis MPV ini diluncurkan untuk melayani kebutuhan akan angkutan ‘paratransit’ (transportasi umum tanpa trayek) dengan kapasitas tampung yang lebih besar di Semarang.

Taksi ini menggunakan kendaraan jenis MPV dengan daya tampung 7 orang dewasa.  Presiden Direktur Express Group, Daniel Podiman mengatakan bahwa kapasitas taksi ini sangat ideal untuk keluarga besar atau rombongan turis. Dengan posisi duduk di taksi jenis MPV yang lebih tinggi, penumpang juga akan mendapat pemandangan yang lebih menarik selama perjalanan.

Taksi Express MPV akan beroperasi dengan tarif reguler. “Di sini kami berusaha memberikan diferensiasi layanan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap taksi hemat dan nyaman. Hemat karena taksi ini mempunyai daya muat yang lebih banyak, baik dari sisi jumlah penumpang atau volume bagasi yang bisa ditampung,” kata Daniel Podiman.

Daniel Podiman mengatakan bahwa penggunaaan kendaraan jenis MPV ini juga lebih efisien untuk biaya operasional taksi. “Dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, maka mitra pengemudi dapat memaksimalkan pendapatan, namun juga tetap dengan tarif yang hemat bagi konsumen,” kata Daniel Podiman.

Express Group memang menerapkan skema kemitraan kepada pengemudinya. Dimana mitra pengemudi hanya berkewajiban memberikan jumlah setoran tertentu dan sisa pendapatannya dapat dibawa pulang. Sehingga penghematan BBM akan membantu meningkatkan pendapatan mitra pengemudi. Selain itu juga terdapat program kepemilikan mobil kepada mitra pengemudi setelah periode tertentu. Skema kemitraan ini pun telah mendapat pengakuan dari PBB melalui UN Global Compact sebagai upaya yang berhasil dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

Angkutan umum ‘paratransit’ merupakan angkutan yang tidak memiliki rute dan jadwal yang tetap dalam beroperasi disepanjang rutenya, sedangkan angkutan umum ‘masstransit’ merupakan angkutan yang memiliki rute dan jadwal yang tetap serta tempat pemberhentian yang jelas. Menurut Daniel Podiman, saat ini taksi jenis MPV belum banyak dieksplorasi, layanan paratransit lebih banyak dilayani oleh taksi jenis sedan. Namun sebenarnya kebutuhan akan kendaraan paratransit di Indonesia masih besar.

Daniel Podiman juga membandingkan bahwa di luar negeri, angkutan paratransit jenis MPV telah banyak berkembang. “Di Singapura dan Malaysia, angkutan jenis MPV sudah banyak ditemui. Kami mulai di Semarang. Ke depannya kami berharap Taksi Express MPV dapat hadir di kota-kota yang lain untuk melayani pelanggan kami,” jelas Daniel Podiman